Sunday, May 24, 2009

kan dekat pak

belum lama ini sebuah kecelakaan kecil terjadi di depan yamaha batu 9, tanjungpinang. seorang perempuan berkerudung ditabrak tukang bangunan. keduanya sama-sama mengandarai sepeda motor. si perempuan meluncur dari arah batu 10 ke arah kota, lawannya sebaliknya.

untung tak dapat diraih, sial tak dapat ditolak. polisi melihat kejadian ini. tanya sana, tanya sini, akhirnya si tukang batu diinterogasi sebelum dimjnta naik truk patroli. satu penggalan percakapan yang masih terekam di banak saya yang kebetulan waktu itu juga ikut berkerumun, berbaur dengan warga lain.

polisi: bapak kencang, ya?
buruh : tidak, pak.
polisi: lantas kenapa ibu itu ditabrak? (polisi menunjuk perempuan yang patah tulang pergelangan kakinya, merintih-rintih menahan sakit)
buruh : (terdiam)
polisi: bapak tahu salah tidak mengenakan helm di jalan raya?
buruh : kan dekat pak...

saya tersenyum, juga beberapa warga yang mendengar tanya-jawab singkat tadi.
Read More..

Friday, May 22, 2009

tahu lebih dulu

saya membaca koran lokal hari ini. sekelompok pelajar putri yang duduk di bangku smp rupanya mulai ingin tahu dengan dunia enak. enak gila, kata orang-orang. lantaran dibujuk temannya bagaimana cara mendapatkan duit dengan mudah, paling hanya sedikit lelah, eh mereka tergiur.

sebagian besar yang terpikat memang mereka yang kehidupan orangtuanya menengah ke bawah. mungkin terjerat uang sekolah, terjerat ingin punya handphone bagus atau hal lain. tetapi ada cerita miris dibalik terungkapnya kasus ini. dari empat siswi yang sempat digauli pembelinya, hanya seorang yang benar-benar masih perawan. tiga ternyata sudah pintar lebih dahulu. menurut pengakuan tiga yang pintar lebih dulu ini, mereka melakukannya dengan pacarnya.

bisa kita bayangkan. anak-anak seusia 14 tahun sudah terpikat dengan olahraga menguras keringat yang seharusnya belum boleh dilakukan. dan tahukah anda dari mana mereka mengetahui pelajaran misterius ini? sekali lagi.... jawabannya ponsel. lewat tayangan di monitor kecil di layar hape, rupanya anak-anak belia ini merasa menikmatinya. berbagai tayangan yang begitu mudahnya diperoleh dari kawan atau download langsung dari internet mempermudah proses pendewaan otak ngeres tadi.
Read More..

keterlambatan surat

saat saya menulis ini, tengah berlangsung pekan olahraga dan seni nasional yang di kabupaten bintan. pesta seperti ini menjadi ajang kemampuan serta prestise sekolah-sekolah yang ada. begitu banyak lomba olahraga dan kesenian dipertandingkan.

yang punya gawe dinas pendidikan kabupaten bintan. kalau sudah kepala dinas yang mengirimkan surat ke sekolah-sekolah untuk mengirimkan atlet atau senimannya untuk meramaikan acara ini, sudah pasti guru-guru sibuk mencari muridnya yang berprestasi atau layak untuk dijual di depan umum. masalahnya nih, surat pemberitahuan dari dinas pendidikan telat diterima kontingen dari bintan utara (tanjung uban).

tiga guru dari sekolah dan jenjang yang berbeda di kecamatan ujung ini bercerita kepada saya di bawah pohon nan rindang di tepi lapangan antam, kijang saat berlangsung lomba drumband. surat dari dinas datang pada tanggal 20 mei 2009, ya kita semua tahu orang kita kan paling suka menandai hari nasional dengan tanggal merah.

artinya libuuuuuur lagiiiiii...

ya jelas, surat datang pas hari libur. begitu keberangkatan kontingen tanggal 21 mei, lha kok ada surat pemberitahuan dari dinas soal lomba seni. kalau aladin mungkin bisa dengan bim salabim atau bra kadabra. merasa tak bisa lagi dikirimkan dengan waktu yang sungguh mepet dan bikin mumet itu, akhirnya kontingen bintan utara tak mengirimkan peserta lomba seni.

saya hanya bertanya kepada diri sendiri. kalau memang kegiatan ini diselenggarakan tanggal sekian atau sekian, mengapa suratnya bisa sampai telat ya? pasti anda tertawa kalau dijawab suratnya diantar pakai becak.
Read More..

Friday, May 1, 2009

untung saya bawa ke batam

minggu sore lalu, aku ditertawakan istri teman karena melihatku balik ke batam membawa tas besar. seperti pendaki gunung saja, katanya. aku tersenyum saja, tak ada lagi yang ingin kujawab. ya memang isinya pakaian kotorku selama seminggu. susahnya jadi orang malas mencuci sendiri.

di batam tinggal serahkan ke istri, beres. kamis siang balik lagi ke tanjungpinang dengan pakaian yang sudah rapi diseterika. begitu pulang ke rumah di hang tuah, lalu bertemu istri temanku, giliran aku yang ngakak melihat tumpukan pakaiannya, pakaian suami dan anaknya numpuk di sudut ruangan. rupanya air mati hampir seminggu. busyet.

kemarin, sebelum sholat jumat aku harus datang lebih awal. bukan takut tak mendapatkan shaft depan, melainkan mengincar kamar mandi masjid yang kosong. sampai di masjid komplek rumah, alhamdulillah ada satu kosong. sementara tiga lainnya tertutup, terdengar bunyi air disiramkan ke tubuh. ha ha ha, warga berebut mandi di masjid rupanya.

untung pakaian kotor aku bawa ke batam. kalau tidak, betapa susahnya dekat dengan orang lain. masa celana dalam harus pakai side a dan side b, seperti kaset lagu-lagu itu. atau kaos dalam dipakai lagi karena tak ada pilihan. pasti seng.... baunya. aku belum survei, mungkin toko-toko parfum di tanjungpinang laku keras saat seperti ini. nggak mandi, semprot perfum. wuah.... bikin mabuk lalat.

kalau sesekali menjadi orang kaya tak apalah. apa pasal? dua hari tak mandi, hari ketiga tak akan kuat menahan gerahnya kulit tubuh. mau tak mau panggil tukang air galon isi ulang, beli beberapa galon untuk mandi dan keperluan buang air kecil dan besar. doanya sih jangan sering-sering sakit perut, bisa-bisa kehabisan air galon he he.
Read More..